Solusi Batuk Secara Ilmiah Dan Alamiah
ARTICLE POST
Riset Ilmiah membuktikan bahwa madu dicampurkan dengan Lemon lebih efektif meredakan batuk dibanding Dekstrometorfan (Data National Health Service, London, 2014). Tahukah bahwa Badan POM telah melarang peredaran obat Dekstrometorfan Sediaan Tunggal dengan SK KEPALA BPOM No. HK.04.1.35.07.13.3855.
Sekilas Tentang Dekstrometorfan
Dekstrometorfan digunakan sebagai zat penekan batuk, zat aktif ini memiliki manfaat untuk meringankan batuk pada batuk yang tidak berdahak karena mekanisme kerjanya pada susunan saraf pusat.
Beberapa tahun terakhir banyak dilaporkan penyalahgunaan Dekstrometorfan tunggal di beberapa wilayah Indonesia, sehingga perlu dilakukan kajian secara menyeluruh.
Disisi lain, hasil kajian aspek sosial oleh pakar dan institusi terkait lainnya menemukan bahwa di kalangan masyarakat menengah ke bawah produk Dekstrometorfan Tunggal DISALAHGUNAKAN sebagai subtitusi atau pengganti produk HALUSINOGENIK yang dilarang seperti shabu, putaw, ekstasi dan ganja dengan penyalahguna tertinggi adalah remaja/pelajar mulai usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah.
Jenis-jenis Batuk
Jenis-jenis batuk meliputi batuk kering dan batuk berdahak. Indikasi awal batuk kering biasanya adalah rasa gatal di tenggorokan yang memicu batuk. Batuk yang tanpa dahak ini biasa terjadi saat tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas sedang mengalami peradangan.
Baca juga Manfaat Habbatussauda
Otak menganggap peradangan di tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas sebagai kondisi yang asing dan berusaha menghilangkannya dengan batuk. Karena itu, pilek atau flu bisa memicu batuk. Dalam kasus yang berdahak, batuk-batuk justru sangat membantu karena akan mengeluarkan dahak dari saluran paru-paru.
Penyebab Batuk
Infeksi saluran pernapasan akibat virus adalah penyebab utama bagi sebagian besar orang yang batuk. Selain infeksi, penyebab batuk meliputi :
- Penyakit jangka panjang yang kambuh, misalnya asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau bronkitis kronis.
- Rinitis alergi, misalnya alergi terhadap serbuk sari (hay fever).
- Penyakit refluks gastroesofagus karena iritasi dan luka akibat asam lambung.
Meski jarang terjadi, faktor-faktor di atas tetap bisa menjadi gejala awal dari penyakit yang menyebabkan batuk jangka panjang.
Jika batuk lebih dari tiga minggu akibat infeksi virus atau jika batuk bertambah parah, konsultasikanlah kepada dokter. Begitu juga jika mengalami kesulitan bernapas, sakit dada, atau batuk berdarah, segera konsultasikan kepada dokter.
Batuk umumnya akan sembuh dalam waktu tiga minggu dan tidak membutuhkan pengobatan. Keefektifan obat batuk masih belum terbukti sepenuhnya. Ramuan buatan sendiri seperti air madu dan lemon bisa membantu meringankan batuk ringan.
Jika batuk lebih dari tiga minggu akibat infeksi virus atau jika batuk bertambah parah, konsultasikanlah kepada dokter. Begitu juga jika mengalami kesulitan bernapas, sakit dada, atau batuk berdarah, segera konsultasikan kepada dokter.
Batuk umumnya akan sembuh dalam waktu tiga minggu dan tidak membutuhkan pengobatan. Keefektifan obat batuk masih belum terbukti sepenuhnya. Ramuan buatan sendiri seperti air madu dan lemon bisa membantu meringankan batuk ringan.
Segera gunakan Madu Arab Habbatussauda sebagai pereda batuk Anda.
Beli Sekarang Madu Arab Habbatussauda
Madu Arab Habbatussauda Detail |
*sumber : habbats.co.id, BPOM
0 comments
Post a Comment